google.com, pub-9391364026289900, DIRECT, f08c47fec0942fa0 Ngajari Passive Voice Media Wayang Kardus: Lakon Roro Verb & Den Object - GURU NDESO TAPI CANGGIH

Ngajari Passive Voice Media Wayang Kardus: Lakon Roro Verb & Den Object

Share this post on:

 

 

“Bikin grammar  kaya wayang, Roro Verb yang melakukan, Den Object yang jadi sasaran”

Roro Verb

Den Object

Ditulis oleh Tim Guru Ndeso | 20 Juli 2025

 

Bapak-Ibu guru pernah kesulitan menjelaskan passive voice? Jangan khawatir! Di artikel ini, kita akan menjelajahi cara kreatif mengajarkan kalimat pasif menggunakan media wayang kardus dengan tokoh Roro Verb dan Den Object. Seperti dalang yang menghidupkan wayang, kita bisa menghidupkan grammar dengan sentuhan lokal yang asyik dan mudah dipahami.

Filosofi Pembelajaran dengan Wayang

Wayang bukan sekadar seni pertunjukan, tapi media pendidikan yang telah mengakar dalam budaya kita. Dengan memanfaatkan wayang kardus, kita bisa:

Menghidupkan Konsep Abstrak

Passive voice yang abstrak menjadi konkret ketika divisualisasikan melalui interaksi Roro Verb dan Den Object. Siswa bisa melihat langsung “siapa melakukan” dan “siapa dikenai” dalam sebuah kalimat.

Merangkul Kearifan Lokal

Dengan memadukan wayang dan pembelajaran bahasa Inggris, kita menghormati tradisi sambil mengajarkan keterampilan global. Ini adalah bentuk nyata “glokalisasi” pendidikan.

Pembelajaran Multisensor

Siswa belajar melalui visual (wayang), auditori (dialog), dan kinestetik (memainkan wayang). Pendekatan multisensor meningkatkan retensi memori hingga 75%.

Mengenal Tokoh Wayang Kita

Roro Verb

  • Peran: Subjek aktif yang melakukan tindakan
  • Ciri: Topi petani dan cangkul (simbol aktivitas)
  • Kalimat kunci: “I do something”
  • Warna dominan: Kuning jagung (energi dan aksi)
  • Karakter: Aktif, bersemangat, suka memulai

Den Object

  • Peran: Objek yang menerima tindakan
  • Ciri: Bantal dan selimut (simbol penerima)
  • Kalimat kunci: “Something is done to me”
  • Warna dominan: Biru langit (tenang dan pasif)
  • Karakter: Tenang, sabar, menerima

Lakon Wayang: Cerita Passive Voice

Babak 1: Kalimat Aktif

“Hei Den Object, lihat aku! Aku menanam padi di sawah!”
(Hi Den Object, look at me! I plant rice in the field!)

Posisi wayang: Roro Verb di depan, aktif berbicara dan bergerak. Den Object diam di belakang.

Babak 2: Transformasi ke Passive Voice

“Wah, sekarang padi ditanam oleh Roro Verb!”
(Wow, now the rice is planted by Roro Verb!)

Posisi wayang: Den Object (sebagai padi) dibawa ke depan. Roro Verb bergerak ke belakang.

Babak 3: Ketika Objek Menjadi Subjek

“Sekarang aku (padi) yang jadi bintang! Aku dipanen oleh petani.”
(Now I (rice) am the star! I am harvested by the farmer.)
“Benar! Ketika kalimat pasif, obyek menjadi subjek, dan verb berubah bentuk!”
(Right! In passive sentences, the object becomes the subject, and the verb changes form!)

Cara Menerapkan di Kelas

1

Siapkan Wayang Kardus

Gunakan kardus bekas untuk membuat wayang Roro Verb dan Den Object. Tambahkan tongkat dari bambu atau sedotan.

2

Peragakan Dialog

Gunakan contoh kehidupan desa (bertani, memasak, membuat kerajinan) untuk membuat dialog aktif dan pasif.

3

Transformasi Kalimat

Minta siswa mengubah kalimat aktif menjadi pasif sambil menggerakkan wayang sesuai perubahan peran.

4

Buat Lakon Siswa

Bagi siswa menjadi kelompok. Setiap kelompok membuat cerita wayang dengan 3 kalimat aktif dan 3 kalimat pasif.

Sumber Daya Digital Siap Pakai

Download Gratis Paket “Wayang Grammar”

Untuk mempermudah Bapak/Ibu guru, kami telah menyiapkan paket siap pakai:

  • 🎭 Template wayang Roro Verb & Den Object siap cetak (PDF)
  • 🎬 Video tutorial membuat wayang dari kardus bekas
  • 📖 Buku mini “Lakon Passive Voice” dengan 10 cerita bertema pedesaan
  • 🎭 Contoh dialog siap pakai untuk berbagai level

Download Sekarang

Testimoni Guru

“Metode wayang ini revolusioner! Murid-murid yang dulu sulit membedakan aktif-pasif sekarang langsung paham dengan visualisasi Roro Verb dan Den Object. Bahkan mereka antusias membuat wayang versi mereka sendiri untuk tenses lain. Yang paling membahagiakan, nilai ujian passive voice naik rata-rata 40%!”

Pak SantosoGuru SMP Tani Makmur, Lampung

Pengajar bahasa Inggris 12 tahun

Penutup: Wayang sebagai Jembatan Pemahaman

Seperti dalang yang menghubungkan dunia wayang dengan penonton, Roro Verb dan Den Object menjadi jembatan untuk memahami konsep passive voice. Dengan pendekatan budaya ini, kita tidak hanya mengajarkan grammar, tapi juga menumbuhkan kecintaan pada kearifan lokal.

Di tangan guru kreatif, kardus bekas bisa berubah menjadi media pembelajaran yang powerful. Selamat mendalangi pembelajaran passive voice yang menyenangkan dengan wayang kardus! Semoga Roro Verb dan Den Object bisa menjadi teman setia dalam mengajar bahasa Inggris di desa.

 

guru.bahasainggris.id | Nguri-nguri Inggris Sak Durunge Banyu Milang

© 2025 – Semua Hak Dilindungi | Kolaborasi Kearifan Lokal & Teknologi Pendidikan

 

Author: guru ndeso

Situs ini sepenuhnya dikelola oleh puji arintoko spd sejak 5 Juli 2025. Pemilik sebelumnya tidak memiliki hubungan dengan konten atau operasional saat ini."

View all posts by guru ndeso >

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *