Permainan “Detektif Gizi”: Mendata dan Menalisa Label Makanan Kemasan
Oleh: Puji Arintoko, S.Pd | Publikasi: 26 Juni 2025
🔍 Latar Belakang
Berdasarkan riset BPOM 2024, 72% siswa SMP tidak memahami arti angka AKG (Angka Kecukupan Gizi) pada kemasan. Padahal, kemampuan ini krusial untuk mencegah:
- Konsumsi gula berlebih (>50g/hari)
- Efek aditif makanan (MSG, pewarna sintetik)
- Kecanduan makanan ultra-proses
🕵️♂️ 3 Tahap Permainan Detektif
Tahap 1: Mencermati
Alat Gunakan kaca pembesar DIY dari plastik mika bekas kemasan
Tugas Siswa: Identifikasi 5 komponen wajib label:
Komponen | Contoh |
---|---|
Informasi Gizi | Kalori, lemak total, protein |
Daftar Bahan | Tepung terigu, gula, pengemulsi |
Tahap 2: Decoding
Media Kartu flashcard “Kode E” (unduh di sini)
Contoh Aktivitas: Mencocokkan kode aditif dengan risikonya:
- E102 (Tartrazine) → Pewarna kuning, picu alergi
- E621 (MSG) → Penguat rasa, batasi konsumsi
Tahap 3: laporan
Produk Buat “Laporan Detektif” dengan template:
- Produk ter-“sehat” di kelas
- Produk dengan gula tersembunyi
- Rekomendasi alternatif sehat
📊 Integrasi Kurikulum
Link dengan Mapel:
- IPA: Klasifikasi zat aditif (KD 3.7)
- Matematika: Hitung persentase AKG
- Bahasa: Presentasi laporan investigasi
🎯 Variasi Aktivitas